1. Pengertian
Gambar Seri
Wright mendefinisikan media gambar seri
sebagai urutan gambar yang mengikuti suatu percakapan dalam hal memperkenalkan
atau menyajikan arti yang terdapat pada gambar dan memberikan latar belakang
yang dapat dipercaya. Media ini dapat memberikan aksi disusun dalam satu seri
yang menghasilkan suatu percakapan atau cerita.[1]
Gambar seri biasa
disebut dengan istilah gambar bersambung. Media gambar seri merupakan media
grafis yang digunakan untuk menerangkan suatu rangkaian perkembangan, sebab
setiap seri media gambar bersambung dan selalu terdiri dari sejumlah gambar.[2]
Gambar-gambar tersebut membentuk suatu cerita apabila gambar-gambar dipadukan
dan diurutkan secara sistematis sehingga menjadi urutan cerita yang bermakna
dan memiliki arti.[3]
Gambar seri
merupakan kumpulan gambar yang menunjuk satu peristiwa yang utuh. Gambar
tersebut bisa dalam bentuk kartu yang terpisah atau dalam satu lembaran yang
utuh. Cara menggunakannya bisa satu-satu atau sekaligus ditunjukkan kepada
siswa, tergantung materi yang akan disampaikan.[4]
2. Kelemahan
dan Kelebihan Media Gambar Seri
Media
pembelajaran, salah satunya media gambar seri sangat membantu guru dalam
mencapai tujuan intruksional, karena gambar seri termasuk media yang mudah dan
murah serta besar artinya untuk mempertinggi nilai pengajaran. Salah satu
kelebihan media gambar seri yaitu mampu memunculkan daya imajinasi dan
kreativitas siswa dalam mengembangkan ide yang dimilikinya berdasarkan
rangkaian gambar seri yang digunakan, sedangkan kelemahan media gambar seri
yaitu hanya mengandalkan indera visual semata.[5] Kelebihan dan kelemahan
media gambar secara umum yaitu:
Kelebihan
media gambar diantaranya:[6]
a. Sifatnya konkrit, gambar lebih realistis
menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata.
b.
Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan
waktu, sehingga media gambar dapat dibawa ke dalam kelas.
c.
Media gambar dapat mengatasi keterbatasan
pengamatan kita.
d. Memperjelas suatu masalah dalam bidang apa
saja dan untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau
membetulkan kesalahfahaman.
e. Harganya murah dan mudah didapat serta mudah
digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus.
Kelemahan
media gambar diantaranya:[7]
1) Gambar
hanya menekankan persepsi indera mata.
2) Gambar
benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
3) Media
gambar mempunyai ukuran yang sangat terbatas untuk kelompok besar.
3. Syarat-Syarat
Memilih Media Gambar Seri
Memperhatikan kecocokan media yang akan digunakan
dari sudut kemampuan media untuk menyampaikan komunikasi yang diinginkan
merupakan salah satu pertimbangan dalam memilih media pembelajaran. Supaya
media gambar seri mencapai tujuan yang maksimal sebagai alat visual, maka
gambar itu harus dipilih menurut syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut
adalah:
a. Sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
b. Gambar
harus autentik, artinya menggambarkan situasi yang serupa jika dilihat dalam keadaan
sebenarnya.
c. Sederhana,
sehingga tampak poin-poin pokoknya.
d. Gambar
mengandung unsur artistik, yang meliputi komposisi, pewarnaan, teknik.
e. Gambar
sebaiknya mengandung unsur gerak atau perbuatan, gambar yang tidak menunjukkan
objek dalam keadaan diam tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu.
f. Memudahkan
pencapaian tujuan tidak harus bagus, sebagai media yang baik, gambar hendaklah
bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.[8]
Basyiruddin
Usman dan Asnawir memberikan petunjuk dalam hal pemilihan gambar, salah satunya
yaitu media gambar seri yakni sebagai berikut:
a. Keaslian
gambar, sumber yang digunakan hendaklah menunjukkan keaslian atas situasi yang
sederhana.
b. Kesederhanaan,
terutama dalam menentukan warna akan menimbulkan kesan tertentu, mempunyai
nilai estesis secara murni dan mengandung nilai praktis.
c. Bentuk
item, diusahakan agar anak memperoleh tanggapan yang tepat tentang objek-objek
dalam gambar.
d. Gambar
yang digunakan hendaklah menunjukkan hal sedang dibicarakan atau yang sedang
dilakukan.
e. Harus
diperhatikan nilai fotografinya, biasanya anak-anak memusatkan perhatian pada
sumber-sumber yang lebih menarik.
f. Segi
artistik juga perlu diperhatikan, penggunaannya harus disesuaikan dengan tujuan
yang ingin dicapai.[9]
4. Manfaat Media Gambar Seri
Berdasarkan klasifikasi media ditinjau dari
berbagai segi di atas, gambar selalu mendapatkan nomor urutan depan, meski
bukan terdepan. Hal itu menunjukkan bahwa media gambar adalah media yang cukup
mudah baik dari segi pembuatan maupun penggunannya, selain itu juga memiliki
peranan yang cukup penting dalam proses mudahnya penyampaian pembelajaran,
salah satunya yaitu gambar seri.
[1]Alfarisma
Melandika, Pengaruh Media Gambar Seri Terhadap Keterampilan
Berbicara Siswa Kelas VII SMPN I Gondang
Nganjuk, (Malang: Skripsi tidak diterbitkan, 2007), hal. 30
[2]Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif, (Jakarta:
Rineka Cipta, 1997), hal. 21
[3]Sudarmawati, et. all., Fokus
“Bahasa Indonesia untuk SD/MI kelas III semester II”, (Solo: Sindunata,
2011), hal. 52
[4]Abdul Wahab Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang:
UIN Malang Press, 2009), hal. 64
[6]Arif S. Sadiman, et. all., Media Pendidikan…, hal. 29-31
[7]Ibid
[8]Mohammad Muarifin, et. all., Media Pembelajaran, (Kediri: Diktat
tidak Diterbitkan, 2005), hal. 39
[9]M. Basyirudin
Usman dan Asnawir, Media…, hal. 49