At-Ta’lim adalah mashdar
dari alim yang diambil dari alim yang berpola kepada fiil. Fungsi dari wazan ini adalah li-ta’diyat yaitu untuk menjadikan kata kerja yang asalnya tidak
berobjek, atau menjadikan kata yang objeknya satu menjadi dua. Kata Allama dan variasinya disebutkan
sebanyak 34 kali dalam Al-Quran. Dari seluruh ayat tersebut para muffasir
memberikan makna tentang at-talim
yaitu memberitahukan, menerangkan, mengabarkan atau menerangkan sesuatu ilmu.
Secara mendalam makna at-Ta’lim yakni proses
pembertahuan sesuatu dengan berulang-ulang dan sering sehingga muta’alim dapat mempersepsikan maknanya
dan berbekas pada dirinya. Ta’lim
bertujuan agar ilmu yang disampaikan bermanfaat, melahirkan amal shalih,
memberi petunjuk ke jalan kebahagiaan untuk mencapai ridha Allah Swt. Ta’lim secara umum hanya terbatas pada pengajaran dan pendidikan kognitif
semata-mata. Hal ini memberikan pemahaman bahwa ta’lim hanya mengedepankan
proses pengalihan ilmu pengetahuan dari pengajar (mu’alim) dan yang
diajar (muta’alim).
Ta'lim adalah proses pemberian pengetahuan, pemahaman. pengertian, tanggung
jawab, dan penanaman amanah, sehingga terjadi penyucian (tazkiyah) atau
pembersihan diri manusia dari segala kotoran yang menjadikan diri manusia itu
berada dalam suatu kondisi yang memungkinkan untuk menerima al-hikmah serta
mempelajari segala yang bermanfaat baginya dan yang tidak diketahuinya. Berdasarkan
pengertian ini dipahami bahwa dari segi peserta didik yang menjadi sasarannya,
lingkup term al-ta'lim lebih universal dibandingkan dengan lingkup term al-tarbiyah
karena al-ta‘lim mencakup fase bayi. anak-anak, remaja, bahkan orang
dewasa. Sedangkan al-tarbiyah khusus diperuntukan untuk pendidikan dan
pengajaran fase bayi dan anak-anak.
Rasyid Rida memberikan definisi ta'lim sebagai
proses transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya
batasan dan ketentuan tertentu, (Rida, 1373 H: 262). Penta’rifan itu
herpijak dari firman Allah Swt. surat Al-Baqarah ayat 31 tentang ‘allama Tuhan
kepada Nabi Adam as. sedangkan proses transmisi itu dilakukan secara
bertahap sebagaimana Nabi Adam menyaksikan dan menganalisis asma yang diajarkan
oleh Allah kepadanya (Al-Atas, 1988: 66).
Naquib al-Attas memberikan makna al-ta'lim dengan
pengajaran tanpa pengenalan secara mendasar. Namun apabila al-ta‘lim disinonimkan
dengan al-tarbiyah, al-ta'lim mempunyai makna pengenalan tempat segala
sesuatu dalam sebuah sistem, (Alatas, 1988: 66). Dalam pandangan Al-Atas, ada konotasi tertentu
yang dapat membedakan antara term al-tarbiyah dari al-ta‘lim, yaitu
ruang lingkup al-ta'lim lebih universal daripada ruang lingkup al-tarbiyah
sebab, al-tarbiyah tidak mencakup segi pengetahuan dan hanya mengacu
pada kondisi eksistensial. Lagi pula, makna al-tarbiyah lebih spesifik
karena ditujukan pada objek-objek pemilikan yang berkaitan dengan jenis
relasional, mengingat pemilikan yang sebenarnya hanyalah Allah. Akibatnya,
sasarannya tidak hanya berlaku bagi umat manusia tetapi tercakup juga
spesies-spesies yang lain.
Sementara itu, Al-Abrasy mengemukakan pengertian al-ta'lim
yang berbeda dari pendapat-pendapat di atas. Beliau menyatakan bahwa al-ta'lim
lebih khusus daripada al-tarbiyah karena al-ta'lim hanya
merupakan upaya menyiapkan individu dengan mengacu kepada aspek-aspek tertentu
saja, sedangkan al-tarbiyah mencakup keseluruhan aspek-aspek pendidikan.
(Al-Abrasyi, 1993:7).
Al-ta'lim merupakan bagian kecil dari al-tarbiyah al-aqliyah yang bertujuan
memperoleh pengetahuan dan keahlian berpikir, yang sifatnya mengacu pada domain
kognitif. Hal ini dapat dipahami dari pemakaian kata ‘allama dalam surat
Al-Baqarah [2]:31. Kata ‘allama dikaitkan dengan kata ‘aradha yang
berimplikasikan bahwa proses pengajaran Adam tersebut pada akhirnya diakhiri
dengan tahap evaluasi. Konotasi konteks kalimat itu mengacu pada evaluasi
domain kognitif, yaitu penyebutan nama-nama benda yang diajarkan, belum pada
tingkat domain yang lain. Hal ini memberi isyarat bahwa al-ta'lim
sebagai masdar dari ‘allama hanya bersifat khusus dibanding dengan al-tarbiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar