Kata bimbingan dan konseling merupakan kata yang
tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan, tetapi ada juga pendapat bahwa bimbingan
dan konseling merupakan kata yang berbeda. Untuk menjelaskannya penulis
menerangkannya dengan menggunakan beberapa pendapat para ahli, yaitu:
Menurut Hallen (2002:9-10) istilah bimbingan selalu
dirangkai dengan istilah konseling. Hal ini disebabkan karena bimbingan dan
konseling itu merupakan suatu kegiatan yang integral. Konseling merupakan salah
satu teknik dalam pelayanan bimbingan di antara beberapa teknik lainnya. Sedangkan
bimbingan itu kebih luas, dan konseling merupakan alat yang paling penting dari
usaha pelayanan bimbingan.
Pendapat yang sama juga dijelaskan oleh Nana Syaodih
Sukmadinata (2005:235-236) yang menjelaskan bahwa, konseling merupakan salah
satu teknik layanan dalam bimbingan, tetapi karena peranannya yang sangat
penting, konseling disejajarkan dengan bimbingan. Konseling merupakan teknik
bimbingan yang bersifat terapeutik karena yang menjadi sasarannya bukan
perubahan tingkah laku, tetapi hal yang lebih mendasar dari itu, yaitu
perubahan sikap. Dengan demikian sesungguhnya konseling merupakan suatu upaya
untuk mengubah pola hidup seseorang. Untuk mengubah pola hidup seseorang tidak
bisa hanya dengan teknik-teknik bimbingan yang bersifat informatif, tetapi
perlu teknik yang bersifat terapeutik atau penyembuhan.
Sedangkan pendapat yang mengatakan bahwa antara
bimbingan dan konseling merupakan dua pengertian yang berbeda, karena konseling
lebih identik dengan psikoterapi, yaitu usaha untuk menolong dan menggarap individu
yang mengalami kesukaran dan gangguan psikis yang serius. Bimbingan oleh
pandangan ini dianggap identik dengan pendidikan (Jumhur dan Surya, 2003:29).
Tugas dari seorang pembimbing atau konselor yaitu memberikan
arahan yang baik kepada yang terbimbing. Sesuai dengan firman Allah QS.Asy-Syuura
[14]:52 berikut:
Artinya:
Dan demikianlah Kami wahyukan
kepadamu wahyu (Al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah
mengetahui apakah Alkitab (Al- Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman
itu, tetapi Kami menjadikan Al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia
siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan Sesungguhnya kamu
benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa
antara bimbingan dan konseling mempunyai hubungan yang erat di mana di antara
keduanya saling melengkapi dalam membantu klien atau orang lain dalam memecahkan
suatu permasalahan dan mengubah pola hidup seseorang. Mengubah pola hidup yang
salah menjadi benar, pola hidup yang negatif menjadi positif. Sehingga klien
dapat mengarahkan hidup sesuai dengan tujuannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar