Dalam memahami permasalahan perilaku anomali DPRD secara kelembagaan
(organisasi) dengan komprehensif, studi ini mendasarkannya pada konsep perilaku
organisasi (organizational behavior). Menurut Thoha (1993) perilaku
merupakan suatu fungsi dari interaksi antara individu dan lingkungannya. Konsep ini dalam bentuk formula dapat ditulis
sebagai berikut : P = f (I, L). P adalah
perilaku; f adalah fungsi; I adalah individu; L adalah lingkungan. Lingkungan
antara lain adalah organisasi. Individu
membawa kedalam tatanan organisasi karakteristiknya antara lain nilai-nilai,
kebutuhan, perngharapan dan sebagainya. Organisasi juga memiliki karakteristik
antara lain keteraturan, tugas, wewenang, tanggungjawab. Jika karakteristik
individu berinteraksi dengan karakteristik organisasi, maka akan terwujud
perilaku organisasi. [1] Sejalan dengan konsep tersebut, Arnold and
Feldman (1988) mengemukakan bahwa studi perilaku organisasi atau organizational
behavior (OB) menaruh perhatian pada dua isu penting dari organisasi, yaitu
bagaimana organisasi mempengaruhi individu, dan bagaimana individu mempengaruhi
efektifitas organisasi secara keseluruhan.[2]
Dalam
memahami perilaku organisasi, studi OB
mempelajari tiga tingkat analisis yang menjadi determinan perilaku organisasi,
yaitu individu, kelompok, dan organisasi. Faktor individu dilihat dari karakteristik
antara lain, motivasi, sikap dan kepribadian. Faktor kelompok dilihat dari
bagaimana interaksi (komunikasi dan saling pengaruh) individu/kelompok dalam
organisasi. Sedangkan faktor organisasi dilihat antara lain dari desain dan struktur organisasi.[3]
[1]
Miftah Thoha, Perilaku Organisasi: Konsep Dasar danAplikasinya, PT
RajaGrafindo Persada, Jakarta,
1999, hal. 33-35.
[2]
Hugh J. Arnold and Daniel C. Feldman, Organizational Behavior, McGraw
Hill Book Company, Singapore,
1988, hal. 3-4.
[3]
Stephen P. Robbins, Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi dan Aplikasi,
Jilid I, Pearson Education Asia dan PT Prenhallindo, Jakarta, 2001, hal. 8,
19-21; Lihat juga Hugh J. Arnold and Daniel C. Feldman, Organizational
Behavior…. Ibid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar